Atasi Kesulitan Warga, TNI-Polri dan Relawan Bersihkan Material Longsoran Tanah

MAGELANG - Pembersihan longsoran tanah yang menutup akses jalan Provinsi di Dusun Kaliangkrik 2 Desa Kaliangkrik yang terjadi pada Jum'at lalu ( 01/03). Personel gabungan TNI - Polri, relawan dan masyarakat bersatu padu melaksanakan kerja bakti pembersihan material longsoran tanah yang menghambat akses jalan Kaliangkrik - Bandongan dengan dibantu alat berat  untuk pengangkatan pokok rumpun bambu.

Baca juga: Fun Day Motor Show 2022 Sebagai Ajang Komsos Kodim Magelang

Pembersihan material juga dilakukan secara manual dengan melibatkan personel TNI, Polri, relawan dan warga masyarakat sekitar Dusun Kaliangkrik 2 Desa Kaliangkrik. Selain menutup akses jalan, longsor yang terjadi pada Jum'at lalu disebabkan dengan curah hujan yang intensitasnya cukup besar membuat tanah yang sebagian besar tanaman Bambu longsor ke jalan.

Danramil 02/ Kaliangkrik Kapten Inf Ahmad Rohmat dikonformasi dilapangan mengatakan, kegiatan karya bakti yang dilaksanakan hari ini (08/03), sesuai Kordinasi dengan Camat dan Kapolsek Kaliangkrik, agar segera mungkin melakukan tindakan secara cepat untuk melaksanakan pengerahan personel sebagai upaya percepatan pengangkatan material tanah dan pemotongan rumpun bambu yang sekiranya dapat mengakibatkan susulan longsoran, " ungkap Danramil.

Baca juga: Hujan Angin di Bandongan Rusak beberapa Rumah Warga

Pada pelaksanaan karya bakti kita kerahkan personel TNI dari Koramil, Polsek, OPRB Kaliangkrik, Bina Marga Jawa Tengah dan masyarakat desa setempat.

Baca juga: Babinsa Windusari, Bersihkan Sisa Puing Bersama Warga Masyarakat

Lanjut kata Danramil, pelaksanaan karya bakti ini kita laksanakan semaksimal mungkin, namun bila cuaca tidak bersahabat dalam hal ini hujan, untuk kegiatan bisa dilakukan saat cuaca mendukung. Kita targetkan sebelum bulan Ramadhan pepohonan bambu dan sisa material dipastikan dapat terselesaikan agar tidak menggangu jalannya umat muslim dalam melaksanakan ibadah puasa.

Baca juga: Babinsa Hadir Ditengah - tengah Kesulitan Warga Binaannya

" Alhamdulillah dengan sinergitas TNI - Polri dan relawan material rumpun bambu yang dapat menggangu dan dikawatirkan longgar ke jalan, dapat diangkat oleh alat berat yang disediakan pihak Bina Marga, " imbuh Kapten Inf Ahmad Rohmat.

Ditempat yang sama, Camat Kaliangkrik Djoko Susilo, S.Sos menyampaikan terimakasih kepada seluruh TNI, Polri, relawan dan warga masyarakat yang sudah melaksanakan kerja bakti pembersihan material tanah dan pemotongan rumpun bambu disekitar lokasi longsoran, " terang Djoko Susilo.

Baca juga: Peduli Sarana Ibadah, Warga Dusun Kanci Bersihkan Lingkungan Masjid

Kordinasi dalam penanganan paska longsor yang terjadi sangat mutlak dilakukan, sehingga kecepatan dalam bertindak seluruh relawan maupun dari instansi terkait dapat berjalan dengan lancar.

Puluhan personel yang merupakan anggota dari Koramil - Koramil, Kodim 0705/ Magelang dan Polsek Kaliangkrik ini dikerahkan untuk membantu evakuasi dan membersihkan material tanah serta rumpun bambu disekitar lokasi longsoran.

" Saat ini sudah waktunya musim hujan, sehingga rumpun bambu yang masih ada disekitar lokasi longsoran harus dibersihkan untuk mencegah terjadinya longsoran susulan, " tambah Camat Kaliangkrik tersebut.

Baca juga: Bati komsos Ajak Warga Menjaga Keamanan lingkungan

Nida Ulbusna selaku Kepala Desa Kaliangkrik mengucapkan terima kasih kepada seluruh warga masyarakat dan TNI Polri yang sudah membantu pembersihan material tanah dan pokok bambu secara gotong-royong sehingga dengan cepat teratasi, " kata Kades Kaliangkrik.

Lebih lanjut dikatakan Nida Ulbusna, hari ini warga masyarakat dan relawan luar biasa dalam membantu TNI - Polri pada pelaksanaan kerja bakti pembersihan material longsoran.

" Semoga dengan adanya rasa kegotongroyongan ini dapat menjadikan semangat dan sinergitas antara TNI, Polri dan masyarakat dalam penanganan bencana di desa Kaliangkrik Kecamatan Kaliangkrik, " tutup Nida Ulbusna.

Pen: 0705/ Mgl.

Baca juga: Babinsa Bandongan Dampingi Penyaluran Bantuan Non Tunai